MODUL PEMBELAJARAN BIMBINGAN KONSELING SMA/SMK/MA/MAK/SLTA
PELAJAR MEDIA - MODUL PEMBELAJARAN BIMBINGAN KONSELING SMA/ SMK/ MA/ MAK/ SLTA
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT bahwa Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementrian Agama telah berhasil menyusun modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Modul ini digunakan untuk PKB Guru BK Madrasah Aliyah (MA). Materi PKB Guru BK dalam Modul ini disusun untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru BK sesuai dengan amanat Permendiknas 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
Pelaksanaan PKB guru Madrasah Aliyah dilaksanakan melalui KKG/MGMP/MGBK, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kementerian Agama Pusat. Pada setiap modul PKB Guru BK terdiri dari 2 (dua) unit pembelajaran, yang isi dalam setiap unit pembelajaran merupakan merupakan salah satu media yang digunakan oleh guru BK MA dan sifatnya memandu guru BK MA dalam meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan.
Modul ini menjadi acuan semua pihak dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selesainya modul ini.
Landasan penyelenggaraan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan dasar dan menengah. adalah Permendikbud RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya pengembangan potensi positif individu. Pengembangan potensi positif memungkinkan individu mencapai aktualisasi diri. Meskipun demikian, paradigma bimbingan dan konseling tidak mengabaikan layanan-layanan yang berorientasi pada pencegahan (preventif) dan pengentasan masalah (kuratif).
Selanjutnya guru bimbingan konseling sebagai pemberi layanan, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi maupun perkembangan peserta didik, sehingga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidangnya. Dengan harapan proses pembelajaran menghasilkan perubahan konsep atau cara pandang guru bimbingan konseling dalam melaksanakan tugasnya yaitu memberikan pekayanan dengan lebih baik lagi.
Modul ini dikembangkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru bimbingan dan konseling yang terintegrasi dengan nilainilai keislaman. Sehingga guru bimbingan dan konseling memberikan layanan bimbingan dan konseling dengan professional dan kompeten. Sementara, nilainilai keislaman diintegrasikan dalam pembelajaran sebagai hidden curriculum sehingga tercipta generasi unggul sekaligus beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.
Tujuan
Tujuan umum dari modul ini adalah peserta dapat memahami Konsep Bimbingan dan Konseling dalam implementasi kurikulum 2013 dan dapat melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling dengan baik dan benar. Adapun tujuan secara khusus adalah para peserta didik dapat:
- Peserta dapat menjelaskan hakikat layanan bimbingan dan konseling
- Peserta dapat menjelaskan dasar layanan bimbingan dan konseling
- Peserta dapat mempresentasikan wilayah kerja layanan bimbingan dan konseling
Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam modul ini adalah:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang teori dan praksis bimbingan dan konseling.
- Sebagai sumber belajar bagi guru bimbingan dan konseling untuk mencapai kompetensi pedagogis dan profesional yang memadai.
- Sebagai referensi dan acuan dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling untuk peserta didik.
- Menjadi panduan dalam mengembangkan keprofesionalan sebagai guru bimbingan dan konseling.
Seorang instruktur bimbingan dan konseling yang kompeten harus memahami topiknya, dalam hal ini pembelajar, sebagai individu yang unik dengan kekuatan/potensi dan keterbatasan yang berbeda, serta beragam fitur dan pengalaman hidup yang memengaruhi perkembangan dan perilaku kepribadiannya. Kegiatan penilaian didefinisikan sebagai proses atau upaya memperoleh data atau informasi tentang kualitas, kebutuhan, dan masalah siswa.
Pengumpulan data atau informasi tentang siswa dulunya disebut sebagai aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling, tetapi sekarang lebih sering disebut sebagai kegiatan penilaian kebutuhan. Guru dapat menggunakan instrumen tes (yang dikelola oleh para ahli) atau membangun instrumen non-tes mereka sendiri untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siswa mereka melalui evaluasi, pembinaan, dan konseling (kuesioner, kuesioner, pedoman wawancara, dll). Instruktur nasihat dan konseling juga dapat menggunakan instrumen non-tes yang dibuat oleh pihak ketiga untuk memastikan keadaan siswa saat ini dan lingkungan mereka untuk menyesuaikan layanan bimbingan dan konseling dengan kebutuhan khusus mereka. Misalnya, evaluasi sosiometri seperti Aplikasi I'm Smart, Inventarisasi Tugas Perkembangan (ITP), Analisis Tuntutan Siswa (AKPD), survei minat, approlling apps, dan instruktur BK dapat berkembang untuk memenuhi kebutuhan layanan bimbingan dan konseling. . Temuan penilaian ini dapat digunakan secara terencana dan metodis (perencanaan, pelaksanaan, dan analisis data) untuk menjelaskan kebutuhan dan kesulitan siswa sebagai semacam tanggung jawab profesional sesuai dengan kode etik BK (dinamis layanan, pelaksanaan penilaian, hubungan konselor-konselor).
Gambar 1.1. Modul Pembelajaran Bimbingan Konseling SMA/SMK/MA/MAK/SLTA - PELAJAR MEDIA |
Latihan evaluasi ini merupakan langkah pertama yang penting dalam memulai layanan bimbingan dan konseling bagi siswa. Dengan demikian, instruktur bimbingan dan konseling harus mampu melakukan penilaian, dimulai dengan pemilihan bentuk penilaian yang sesuai dengan tujuan, pengolahan data, interpretasi, dan penyimpanan data dari temuan penilaian.
Tujuan pembuatan modul ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam bidang-bidang berikut:
- Meningkatkan kesadaran akan sifat dan tujuan penilaian.
- Jelaskan prinsip-prinsip penilaian.
- Jelaskan metodologi penilaian yang digunakan.
- Mengidentifikasi dan membangun alat penilaian.
- Melakukan evaluasi (perencanaan, pelaksanaan, pengolahan data).
- Memperkuat kemampuan siswa untuk mengenali kebutuhan/masalahnya sendiri dengan menggunakan tabel dasar.
- Menggunakan temuan evaluasi untuk meningkatkan layanan bimbingan dan konseling.
Link Download MODUL PEMBELAJARAN BIMBINGAN KONSELING SMA/SMK/MA/MAK/SLTA PELAJAR MEDIA SEDIAKAN BERIKUT:
Program bimbingan dan konseling di madrasah yang telah disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik akan membantu guru BK dalam memberikan layanan sesuai dengan rencana yang telah terjabarkan secara rinci. Sangat dibutuhkan komitmen dalam menjalankannya dukungan dari pimpinan dan rekan guru serta orang tua dan stake holder akan sangat menentukan keberhasilan program ini dijalankan.
Penjelasan secara rinci mengenai pemahaman konsep dasar dan panduan praktik dari setiap materi pembelajaran tentang menyusun laporan PTBK, dan memanfaatkan hasil penelitian dengan mempublikasikan karya tulis ilmiah yang dihasilkan dapat meningkatkan kompetensi guru. Pada modul ini bukan merupakan satu-satunya rujukan yang dapat digunakan, untuk itu perlu pengetahuan tambahan dari berbagai sumber lain.
Namun demikian berbagai deskripsi materi yang telah dijabarkan secara terinci ke dalam modul ini, diharapkan seorang guru dapat mengaplikasikannya dalam penyusunan laporan hasil penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Selain itu mampu meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan hasil penelitian selanjutnya.
Harapan penulis semoga peserta guru tidak puas dengan isi modul ini dan ingin mengeksplorasi lagi lebih jauh, baik lewat media cetak atau elektronik lainnya yang relevan. Selamat belajar dan teruslah belajar, demi terwujudnya tujuan pelayanan bimbingan dan konseling dalam mencapai tujuan Pendidikan nasional seutuhnya.
Baca Juga Modul PKB SLTA:
BAHASA INDONESIA (DOWNLOAD)
BAHASA INGGRIS (DOWNLOAD)
BIMBINGAN DAN KONSELING (DOWNLOAD)
BIOLOGI (DOWNLOAD)
EKONOMI (DOWNLOAD)
FISIKA (DOWNLOAD)
KIMIA (DOWNLOAD)
MATEMATIKA (DOWNLOAD)